Kemenkeu Pastikan akan Tetap Selektif dalam Keputusan Menentukan Relaksasi Pemblokiran Anggaran

Avatar photo

Senin, 15 Juli 2024 - 01:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata. (Dok. Djkn.kemenkeu.go.id)

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata. (Dok. Djkn.kemenkeu.go.id)

HELLOJATIM.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melihat perkembangan arahan kebijakan ke depan.

Kemenkeu akan tetap selektif dalam menentukan relaksasi pemblokiran anggaran.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta.

“Ini sudah semester II, nanti kita lihat satu per satu arahan pimpinan. Kita akan tetap selektif,” ujar Isa Rachmatarwata, dikutip Harianinvestor.com

Menkeu Sri Mulyani Masih Kaji Kebijakan Relaksasi Automatic Adjustment

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih mengkaji kebijakan relaksasi pemblokiran anggaran atau automatic adjustment (AA) kementerian/lembaga (K/L).

“Nanti kita lihat,” kata Sri Mulyani saat ditemui usai kegiatan Kampanye Simpatik Perpajakan Spectaxcular 2024 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2024)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mempertimbangkan opsi untuk membuka pemblokiran anggaran atau automatic adjustment (AA) kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp50,14 triliun untuk tahun 2024.

Namun, ia memberikan catatan bahwa relaksasi tersebut akan diterapkan dengan selektif mempertimbangkan kondisi keuangan negara.

“Ada catatan automatic adjustment akan direlaksasi,tetap dilakukan secara selektif dan tentu melihat kondisi keuangan negara.”

“Saya rasa ini sangat sesuai dengan apa yang menjadi pegangan kami Bendahara Negara dalam mengelola keuangan negara,” kata Sri Mulyani.

Dia menyampaikan dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) di Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Relaksasi Automatic Adjustment Dilaksanakan dengan Kehati-hatian

Sri Mulyani menegaskan bahwa relaksasi AA harus dilaksanakan dengan kehati-hatian yang tinggi.

Kendati demikian, ia tidak menyebut berapa besar anggaran K/L yang akan dilepas, hanya menekankan bahwa relaksasi akan dilakukan jika terdapat kegiatan yang mendesak.

“Nanti kalau biasanya sesuai dengan praktik sebelumnya, kalau ada hal yang mendesak, penting, bisa saja automatic adjustment itu dibuka.”

“Di dalam rangka untuk membiayai kegiatan yang prioritas nasional dan betul-betul penting dan mendesak.”

“Tapi tadi disebutkan harus selektif dan sesuai kondisi keuangan negara berarti nanti kita lihat, tidak akan mempengaruhi keseluruhan outlook dari defisit,” ujarnya.

Automatic Adjustment Merupakan Bentuk Antisipasi terhadap Kondisi di Luar Dugaan

Adapun sebelumnya pemerintah membekukan anggaran K/L sebesar Rp50,14 triliun untuk tahun 2024 melalui kebijakan automatic adjustment yang diterapkan sejak awal tahun

Dijelaskan bahwa automatic adjustment dilakukan sebesar 5 persen dengan tujuan untuk mengelola APBN secara fleksibel serta menambah daya tahan APBN, di tengah kondisi ketidakpastian perekonomian global saat ini.

Sri Mulyani menyebutkan automatic adjustment merupakan langkah yang diambil guna mengantisipasi kondisi di luar dugaan yang harus menjadi prioritas negara.***

Berita Terkait

Wamentan Sudaryono Minta Peternak Sapi di Jawa Timur Siaga Satu, Hadapi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
800 Merek Dagang Produk Berikan Diskon Akhir Tahun 2024, Wamendag Sebut Upaya Tingkatkan Daya Beli
Jika Ada Penolakan dari IPS, Satgas Pangan Polri Sebut Stok Susu Segar KUD/ Peternak Rusak Puluhan Ton/Hari
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta
Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas, SKK Migas: Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung
Dukung Proyek-proyek Infrastruktur untuk Program Pemerintah, PT Wijaya Karya Tbk Lakukan Refocusing
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:27 WIB

Wamentan Sudaryono Minta Peternak Sapi di Jawa Timur Siaga Satu, Hadapi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:50 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:20 WIB

800 Merek Dagang Produk Berikan Diskon Akhir Tahun 2024, Wamendag Sebut Upaya Tingkatkan Daya Beli

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:13 WIB

Jika Ada Penolakan dari IPS, Satgas Pangan Polri Sebut Stok Susu Segar KUD/ Peternak Rusak Puluhan Ton/Hari

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:18 WIB

Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online

Berita Terbaru